Senin, 14 Juli 2008

The Profiler

Irama Jazz mengiringi malam
Disudut cafe itu aku menunggu
Seandainya aku bisa bercerita
Kuceritakan kemenanganku hari ini


Ponselku berbunyi. Kali ini bukan SMS. Ternyata Rena.
“Nung elo dimana? Ike nangis nih. Hubungannya sama Beny terancam bubar”
“Memangnya kenapa Ren?”, jawabku santai
“Ike keceplosan ngomong soal dia tidur sama kamu, di rumah Kampret itu”. Aku mengulum senyum Akhirnya semua terbongkar juga. Kuhela napas panjang. Semua sesuai rencana. Ini bukan terjadi begitu saja. Ini semua ada awalnya..... To Be Continued

Tidak ada komentar: